Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur mengadakan audiensi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Timur, Bapak Doddy Zulverdi, pada hari Senin, 5 Juni 2023 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Timur, Jl. Pahlawan 105 Surabaya. Dalam kesempatan tersebut, Ketua ISEI Cabang Surabaya Koodinator Jawa Timur, Dr. Drs. Soni Harsono, MSi, menyampaikan bahwa Susunan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Periode 2023-2026 telah ditetapkan oleh Pengurus Pusat ISEI melalui SK No.S-03/PP-ISEI/I/2023 tertanggal 26 Januari 2023. Namun, hingga saat ini pelantikan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Periode 2023-2026 belum dilakukan oleh Ketua Umum PP-ISEI, karena masih menunggu kesediaan waktu dari Ketua Umum PP-ISEI untuk melantik Pengurus ISEI Cabang Surabaya.
Ketua ISEI Surabaya juga menyampaikan bahwa dalam Susunan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Periode 2023-2026 tersebut, secara ex. officio, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Jawa Timur menjadi salah satu Dewan Pembina, disamping Dewan Pembina lainnya yaitu: Gubernur Jawa Timur dan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 4. Oleh karena itu, Pengurus ISEI Cabang Surabaya merasa perlu untuk memohon arahan dari Kepala BI Jawa Timur dalam kaitannya dengan program kerja Pengurus ISEI Surabaya dalam periode kepengurusan saat ini.
Ketua ISEI Cabang Surabaya menyatakan bahwa selama ini sudah dilakukan banyak kegiatan yang merupakan kerjasama antara ISEI Cabang Surabaya dengan BI Surabaya, antara lain: rangkaian kegiatan EJAVEC Forum dan kegiatan riset (riset rantai pasok daging sapi pada tahun 2021, riset ayam pedaging tahun 2022, dan riset rantai pasok pakan ternak yang sedang berjalan pada tahun ini). Acara audiensi ini juga dihadiri oleh Dewan Pengarah ISEI Cabang Surabaya, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si yang juga menjadi salah satu Pengurus Pusat ISEI. Beliau menyampaikan bahwa ISEI Pusat secara berkala membuat kajian yang menghasilkan rekomendasi kebijakan publik. Hal ini juga bisa dilakukan oleh ISEI Cabang Surabaya dengan lingkup kebijakan public di Jawa Timur.
Kepala BI Jawa Timur menyatakan bahwa kegiatan riset dan kajian yang telah dilakukan itu adalah suatu kegiatan yang bagus. Namun, perlu ada tindak lanjut dari hasil kajian. Salah satunya adalah rekomendasi yang dilakukan itu perlu ada monitoring, apakah sudah dilakukan oleh pihak yang terkait dengan rekomendasi tersebut. Jika belum, apa yang menjadi kendalanya. Kepala BI Jawa Timur juga menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan EJAVEC Forum, seperti Jatim Talk itu merupakan kegiatan yang bagus. Namun, perlu ada suatu kegiatan yang lebih focus pada satu topik tertentu, sebuah issue besar dengan skala prioritas. Dalam pelaksanaannya, bisa dibuat rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membahas secara lebih mendalam tentang topik besar yang diangkat.
Acara audiensi tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat di lingkungan Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur dan beberapa Pengurus dan Dewan Pengarah ISEI Cabang Surabaya, yaitu: Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si; Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si; Dr. Sautma Ronni B., SE, ME; Prof.Dr. Rossanto Dwi Handoyo; Dr. Endang Setyawati, SE, MM; Dr. Harlina Mediaswati,SE.,M.Si, dan Drs.Ec. Budiono, M.Si.
