ISEI SURABAYA KOORDINATOR JAWA TIMUR

ISEI SURABAYA

IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA CABANG SURABAYA

GOOD GOVERNANCE SUMMIT 2012 DENGAN TEMA “GOOD GOVERNANCE : DARI KEPATUHAN MENJADI BUDAYA”

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur telah menyelenggarakan  Good Governance Summit 2012 dengan tema “Good Governance : Dari Kepatuhan Menjadi Budaya” pada hari Rabu, 12 September 2012 pukul 08.00 – 15.15 WIB di Grand City, Diamond Room 1-3,    Jl. Walikota Mustajab Surabaya.

Acara ini  diawali sambutan Ketua ISEI Cabang Surabaya, Bpk. Muljanto, SE, MM. Usai sambutan pembukaan tersebut dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Ibu Harry Hartoko dan do’a bersama. Setelah itu, keynote Speech oleh Bpk. Achiran Pandu Djajanto (Deputy Menteri BUMN Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN).

Good Governance Summit 2012 dengan tema “Good Governance : Dari Kepatuhan Menjadi Budaya” dimulai pukul 10.00 – 13.00, dengan menampilkan pembicara, dan moderator  sebagai berikut :

Pembicara :

1. Dr. Hj. Ratna Januarita, SH, LL.M, MH

(Board Member Komite Nasional Kebijakan Governance)

Sub tema : Membangun Kepatuhan Good Governancedi Sektor Publik dan Korporasi

2. dr. H. Sjamsul Ashar, Sp.PD (Walikota Kediri)

Sub tema : Good Government Governance sebagai Prasyarat Membangun Perekonomian Daerah yang Berdaya Saing (Best Practice)

3. Ahmad Sobari (Budayawan)

Sub tema: Konvergensi Budaya “Good Governance”  dari Kepatuhan menjadi Tata Nilai Budaya Indonesia

4. Drs. Andi Punoko, Ak

(Direktur Utama PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero))

Sub tema : Penerapan Corporate Culture Dalam Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara XI (Persero) 

5. Arief Afandi (Ketua Forum Komunikasi BUMD Seluruh

indonesia / Direktur Utama PT. Panca Wira Usaha)

Sub tema : Pelaksanaan Good Corporate Governanceterhadap Kinerja Korporasi

Moderator :

Bambang Budiarto, SE, M.Si (Wakil Dekan Fakultas Bisnis

dan Ekonomika Universitas Surabaya)

Acara ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa good governance merupakan topik utama yang banyak diperbincangkan oleh berbagai kalangan selama beberapa tahun ini. Secara umum, kemampuan suatu negara untuk menarik modal asing sangat tergantung pada sistem Good governance yang mereka anut dan sampai pada tingkat mana implementasinya baik di sektor publik maupun korporasi.  Para investor seringkali tidak bersedia menanamkan modalnya pada perusahaan di suatu negara yang tidak memiliki sistem Good governance yang memadai.

Tuntutan terhadap penerapan Good governance merupakan salah satu isu yang sangat menarik dan dapat mempengaruhi minat pemodal asing untuk masuk ke dalam pasar modal suatu negara. Di sisi yang lain, bagi para pengelola Pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah, penerapan good governance juga akan meningkatkan nilai Indikator Kepuasan Masyarakat (IKM) serta meningkatkan PAD.

Ada 8 (delapan) karakter utama dari “good governance”, yaitu partisipatif, berorientasi pada konsensus, tanggung gugat (accountable), transparan, responsif, efektif dan efisien, kesetaraan, dan mengikuti aturan hukum. Pelaksanaan  “good governance” menjamin bahwa tingkat korupsi diperkecil, pandangan minoritas diperhatikan, dan suara dari kelompok marginal didengar dalam proses pengambilan keputusan.

Demikian pula, “good governance” selalu responsif terhadap kebutuhan masyarakat, baik pada saat ini ataupun dimasa mendatang. Penerapan good governance di Indonesia sampai saat ini belum sesuai dengan harapan stakeholders. Good governance tidak serta merta dapat diterapkan secara baik oleh pihak-pihak yang ada dalam kegiatan pemerintahan maupun korporasi, dan masih ada keengganan untuk menerapkan good governance secara penuh.

Oleh karena itu, keberadaan good governance yang selama ini merupakan ukuran dari suatu kepatuhan seharusnya mulai bergeser menjadi suatu budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan dan pertukaran informasi baik dari institusi publik maupun korporat dalam pelaksanaan Good Governance. Sehubungan dengan hal tersebut, Ikatan Sarjana Ekonomi Indinesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur menyelenggarakan Good Governance Summit 2012 dengan tema “Good Governance : Dari Kepatuhan Menjadi Budaya”.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 orang peserta, yang berasal dari  berbagai kalangan, yaitu: institusi pemerintah (Bupati/Walikota dan Bappeda Kabupaten/Kota seluruh Jawa Timur, serta Dinas-dinas dan SKPD di lingkungan Pemerintah Propinsi Jawa Timur); Pimpinan perusahaan BUMN dan swasta yang ada di Jawa Timur; Perbankan (Bank Indonesia, Bank Umum di seluruh Jawa Timur); Para pengusaha; Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Jawa Timur; Asosiasi-asosiasi profesi; dan Pengurus / anggota ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur.  Acara ini diliput oleh beberapa media baik media cetak maupun elektronik. Acara berakhir dengan makan siang bersama pada pukul 13.00.

 

BERITA TERKINI