ISEI SURABAYA KOORDINATOR JAWA TIMUR

ISEI SURABAYA

IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA CABANG SURABAYA

SILATURAHMI ISEI DAN DIALOG RAMADHAN “PENGUATAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH MELALUI PEMANFAATAN DANA HAJI”

ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur telah menyelenggarakan Pelantikan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Komisariat Kediri Mataraman dan Seminar Nasional “Pentingnya Menjaga Stabilitas Ekonomi”, pada hari Rabu, 2 Mei 2018 Jam 08.00 – 12.00 di Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kediri, Jl. Brawijaya No. 2 Kediri. Acara ini diawali dengan pembacaan Ayat-ayat Suci Alqur’an dan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Setelah itu, sambutan dari Ketua Panitia, Ustadus Sholihin, SE, MM; sambutan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Djoko Raharto, SE, MA; dan sambutan Plt. Walikota Kediri, Dr.Ir. Jumadi, MMT.

Usai sambutan pembukaan, dilaksanakan Seminar Nasional “Pentingnya Menjaga Stabilitas Ekonomi”pada jam 09.45, dengan pembicara tunggal: Dr. Muhammad Edhie Purnawan (Dosen FEB UGM, Faculty Member BI Institute, dan Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia).  Paparan dari pembicara dan tanya jawab  berlangsung hingga pukul 11.00.

 

Setelah selesai seminar, dilaksanakan Pelantikan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Komisariat Kediri Mataraman, dengan susunan acara sbb: (1) Pembacaan Surat Keputusan (SK) Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Komisariat Kediri Mataraman Periode 2018 – 2021 oleh Sekretaris Umum ISEI Cabang Surabaya, Bambang Budiarto, SE, M.Si; (2) Pembacaan Naskah Pelantikan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Komisariat Kediri Mataraman Periode 2018 – 2021 oleh Ketua ISEI Cabang Surabaya, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si; (3) Penandatanganan Naskah Pelantikan oleh Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si dan Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Komisariat Kediri Mataraman Periode 2018 – 2021, Ustadus Sholihin, SE, MM; (4) Foto bersama Ketua ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur dan Pengurus ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur Komisariat Kediri Mataraman Periode 2018 – 2021: dan (5) Sambutan Ketua ISEI Cabang Surabaya, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si. Selesai rangkaian acara pelantikan pengurus, ditutup dengan do’a dan ramah tamah.  

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)  telah menyelenggarakan Silaturahmi ISEI dan Dialog Ramadhan “Penguatan Industri Keuangan Syariah Melalui Pemanfaatan Dana Haji”, hari Jum’at, 25 Mei 2018 jam 13.00  – 18.30 WIB di Hotel Bumi Surabaya, Jl. Basuki Rachmat 106-128 Surabaya.

Acara ini terbagi menjadi dua: (1) Focus Group Disscusion (FGD)  dengan tema: “Sustainability Keuangan Haji”, diselenggarakan di ruang Airlangga, berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 17.30; (2) Buka Puasa Bersama, diselenggarakan di ruang Isyana, berlangsung sejak pukul 15.40 hingga 17.30.

cara FGD diawali dengan sambutan Ketua ISEI Cabang Surabaya, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si, dilanjutkan dengan sambutan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yang diwakili oleh Plt. Kepala Badan Pelaksana BPKH, Dr. Anggito Abimanyu. FGD dimulai pukul 14.15 hingga 16.25, dilanjutkan dengan Media Briefing mulai pukul 16.30 hingga 17.30. 

Kegiatan ini selain dihadiri oleh Pengurus ISEI  Cabang Surabaya, Pengurus MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Jawa Timur, juga dihadiri oleh sekitar 50an undangan dari Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dihadiri juga oleh Plt. Kepala Badan Pelaksana BPKH, Dr. Anggito Abimanyu dan anggota Badan Pelaksana BPKH. Hadir juga dalam kegiatan ini Asosiasi Travel, serta para Undangan media.

FGD ini diselenggarakan dalam rangka melaksanakan pengelolaan keuangan haji. Sebagaimana undang-undang, Pengelolaan Keuangan Haji harus berasaskan pada: Prinsip Syariah; Prinsip Kehati-hatian ; Memberi Manfaat; Prinsip Nirlaba; Transparan; Akuntabel. Pengelolaan Keuangan Haji bertujuan untuk meningkatkan: (1) Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji (2) Rasionalitas dan Efisiensi penggunaan BPIH (3) Manfaat Bagi Kemaslahatan umat Islam.

Focus Group Discussion (FGD) ini diawali dengan pemaparan mengenai Kajian Tantangan Pengelolaan Keuangan Haji. Saat ini terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan keuangan haji, antara lain: (1) Selisih antara biaya operasional haji dengan penerimaan oleh Jemaah. (2) Selisih biaya operasional ditutupi dengan subsidi nilai manfaat Jemaah tunggu (3) Kenaikan biaya operasional dan mismatch nilai tukar antara pendapatan dan biaya operasional haji (4) Instrumen penempatan/ investasi keuangan haji di pasar keuangan/ investasi syariah yang relatif terbatas.

Terkait hal tersebut, beberapa langkah Prioritas Jangka Pendek yang perlu dilaksanakan oleh BPKH yaitu; (1) Investasi pada instrumen yang aman, optimal dan likuid (2) Meningkatkan Dana Kelolaan BPS-BPIH (3) Kerjasama dalam Investasi di Arab Saudi (4) Melakukan upaya efisiensi pelayanan dan (5) Desain virtual account uang kredibel.

Pada even ini, BPKH juga akan bekerjasama dengan ISEI Surabaya dan MES Jawa Timur serta dengan dunia Akademik dan Ormas dalam hal melaksanakan kajian-kajian tentang keuangan haji, pelaksanaan program-program kemaslahatan pemberdayaan umat dengan dukungan salah satunya dari prodi keuangan syariah yang inline dengan program BPKH tersebut. Plt. Kepala Badan Keuangan Haji, Dr. Anggito Abimanyu menyambut gembira kerjasama untuk “Kajian Sustainabiliti Keuangan Haji”. Kerjasama kajian dan hasil dari Kajian tersebut dapat digunakan dalam rangka meningkatkan kualitas Pengelolaan Keuangan Haji dan mampu memperkaya wawasan akademik di bidang Keuangan Syariah dan Investasi Syariah.

BERITA TERKINI