ISEI SURABAYA KOORDINATOR JAWA TIMUR

ISEI SURABAYA

IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA CABANG SURABAYA

WORKSHOP DENGAN TEMA “MANAJEMEN PENGELOLAAN JURNAL DAN PELATIHAN PENGGUNAAN OJS & DOAJ”

Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya telah menyelenggarakan Workshop dengan tema “Manajemen Pengelolaan Jurnal dan Pelatihan Penggunaan OJS & DOAJ”, pada hari Rabu – Jum’at, 2 – 4 Agustus 2017 di Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Jl. Raya Kalirungkut Surabaya.

 

Acara workshop ini dibuka pada hari Rabu malam, 2 Agustus 2017, diawali oleh sambutan Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya, Suyanto, SE, M.Ec. Dev., Ph.D dan sambutan Ketua ISEI Cabang Surabaya, Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si yang sekaligus membuka acara workshop. Selesai sambutan pembukaan, dilanjutkan “Sharing tentang Kiat Menulis di Jurnal Bereputasi Scopus”, dengan pemateri: Iman Harymawan, SE., MBA., Ph.D (Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga). Acara pembukaan workshop selesai pada pukul 20.30.

 

Hari kedua workshop, pada sesi I membahas topik ”Manajemen Pengelolaan Jurnal: Evaluasi kesiapan sesuai Akreditasi Nasional & Internasionalisasi Jurnal”, dengan Pemateri: Lukman, S.T., M.Hum (PDII-LIPI) sampai pukul 11.30. Setelah Ishoma, dilanjutkan dengan sesi II membahas topik ”Pengenalan E-Journal Management Using OJS”, dengan Pemateri: Assoc. Prof. Dr. Istadi (Universitas Diponegoro, Semarang). Workshop hari kedua berakhir pada pukul 15.00.

Hari ketiga workshop, pada sesi III membahas topik ”Workshop Praktik E-Journal Management Using OJS Workshop Praktik E-Journal Management Using OJS”, dengan Pemateri: Assoc. Prof. Dr. Istadi sampai pukul 11.30. Setelah Ishoma, dilanjutkan dengan sesi IV membahas topik ”Praktik E-Journal Management Using OJS & DOAJ”, dengan Pemateri: Assoc. Prof. Dr. Istadi. Workshop hari ketiga berakhir pada pukul 15.30.

Kegiatan workshop ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa Jurnal elektronik di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Namun demikian, pesatnya perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan kualitas dari tata kelola jurnal sesuai standar dan naskah yang diterbitkan. Peningkatan kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi dan bahkan bereputasi internasional ini menjadi sesuatu yang penting dalam rangka menjadi world class research. Disamping peningkatan jumlah dan kualitas riset-riset dari para Peneliti di lingkungan perguruan tinggi, perlu dikembangkan juga media publikasi ilmiah agar artikel-artikel yang dihasilkan dari riset-riset tersebut tidak semuanya diterbitkan di jurnal yang ada di luar negeri saja, tetapi juga didiseminasi di jurnal-jurnal yang diterbitkan di Indonesia. Di sisi lain, peningkatan aksesibilitas website jurnal-jurnal ilmiah menjadi sangat penting pada era global saat ini, terutama jurnal-jurnal di Badan Standarisasi Nasional yang terakreditasi nasional maupun jurnal-jurnal nasional yang belum terakreditasi dan rintisan jurnal bereputasi internasional.

Peningkatan aksesibilitas website jurnal ini dapat ditandai dengan naiknya jumlah pengunjung website dari waktu ke waktu yang dapat diartikan sebagai jumlah oplah, sehingga visibility dan dampak ilmiah di mesin pencari terutama Google Scholar semakin banyak. Selain itu, peningkatan aksesibilitas ini juga diindikasi dari jumlah halaman website dan jumlah dokumen PDF artikel jurnal online yang ditangkap oleh mesin pencari. Dengan semakin banyaknya jurnal di Indonesia yang mengonlinekan artikel-artikelnya terutama yang back issue, maka peluang untuk terindeksasinya jurnal-jurnal tersebut di mesin pengindeks jurnal semakin bertambah, misalnya Google Scholar, DOAJ, CABI, EBSCO, SCOPUS, dan lain-lain. Pada akhirnya, dengan penyediaan artikel ilmiah secara online di website masing-masing jurnal ilmiah, maka akan meningkatkan jumlah sitasi terhadap hasil-hasil karya yang dihasilkan

Pengelolaan jurnal elektronik saat ini sudah mendesak untuk dilaksanakan mengingat rendahnya sitasi dan terbatasnya akses dari jurnal yang diterbitkan di Indonesia yang berdampak kurang dikenalnya hasil penelitan yang sudah dilakukan oleh Peneliti baik secara nasional maupun internasional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka LIPI telah mengeluarkan Peraturan Kepala LIPI nomor 3 tahun 2014 dan Peraturan Dirjen Dikti nomor 1 tahun 2014 tentang akreditasi terbitan berkala ilmiah, dimana inti dari peraturan tersebut adalah akreditasi jurnal yang sebelumnya dilaksanakan untuk jurnal yang terbit secara cetak mulai tahun 2015 dan berlaku efektif 1 April 2016 dilaksanakan untuk jurnal yang terbit secara elektronik, sehingga jurnal yang terbit secara cetak tidak dapat lagi diakreditasi dan akreditasi dilaksanakan secara daring (online) melalui portal Arjuna (Akreditasi Jurnal Nasional), http://arjuna.dikti.go.id/ , pengelolaannya ada di bawah Subdit Fasilitasi Jurnal Ilmiah, Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian Ristek-Dikti.

Sebagai akreditor nasional, DIKTI dan LIPI telah menyepakati adanya satu instrumen akreditasi jurnal ilmiah yaitu mulai tahun 2016 jurnal ilmiah yang berhak mengikuti seleksi akreditasi hanyalah jurnal dengan pengelolaan berbasis elektronik (e-journal).  Ada banyak sistem untuk mengelola jurnal elektronik namun satu yang dianjurkan oleh DIKTI dan Google Scholar adalah sistem jurnal terbuka (open journal system/OJS). OJS adalah sistem pengelolaan jurnal non lisensi dan dikembangkan sendiri oleh komunitas pengelola jurnal di seluruh dunia.

Setelah pengelola jurnal dan membangun aplikasi pengelolaan jurnal secara elektronik semacam Open Journal System, yang harus dilakukan selanjutnya adalah mendaftarkan jurnal elektronik tersebut ke mesin-mesin atau situs pengindeks jurnal elektronik. Saat ini ada banyak situs pengindeks tersebut, salah satunya adalah Directory of Open Access Journals (DOAJ), yang merupakan salah satu situs pengindeks ‘wajib’ bagi para pengelola jurnal elektronik.  

Dalam rangka upaya peningkatan kualitas pengelolaan jurnal di lingkungan perguruan tinggi,  Ikatan Sarjana Ekonomi Indinesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur menyelenggarakan Workshop “Manajemen Pengelolaan Jurnal dan Pelatihan Penggunaan OJS & DOAJ”. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan bekal bagi para pengelola jurnal untuk menyiapkan jurnal-jurnal yang telah diterbitkan dalam menghadapi akreditasi nasional dan selanjutnya terindeks dalam database internasional. Acara ini dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta, para pengelola jurnal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain: Surabaya, Gresik, Jakarta, Banjarmasin, Pekanbaru, Bengkulu, dan Banda Aceh.

 

BERITA TERKINI