Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya telah menyelenggarakan Diskusi Panel dengan tema “Potensi, Tantangan, dan Permasalahan Lembaga Keuangan Paska Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan” pada hari Kamis, 5 Juli 2012 Jam 08.00–13.15 WIB di Auditorium Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Gedung G3, Lt. 2, Jl. Ketintang Surabaya.
Acara Diskusi Panel ini diawali sambutan Sambutan Ketua ISEI Cabang Surabaya yang diwakili oleh Bpk. Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si (Wakil Ketua I ISEI Cabang Surabaya). Usai sambutan pembukaan tersebut dilanjutkan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Ibu Harry Hartoko dan do’a bersama. Setelah itu, keynote Speech oleh Dr. Halim Alamsyah (Deputi Gubernur Bank Indonesia).
Diskusi Panel dimulai pukul 10.05 – 13.00, dengan menampilkan pembicara, pembahas, dan moderator sebagai berikut :
Pembicara :
1. Rimawan Pradityo, SE, M.Sc, Ph.D (Dosen FEB Universitas Gadjah Mada)
2. Luthfy Zain Fuady, SH, MM (Kepala Bagian Hukum Pengelolaan Investasi, Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum, Bapepam-LK, Kementerian Keuangan)
3. Mirza Adityaswara (Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan)
Pembahas :
1. Imron Mawardi, SP, M.Si
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga)
2. Dr. Deddy Marciano, SE, MM
(Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya)
Moderator :
Dr. Eko Purwanto, SE, M.Si
(Wakil Ketua I ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur)
Diskusi panel ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta bahwa terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan membawa konsekuensi pada peran dan tugas Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan dan juga membawa dampak pada lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non perbankan, bahkan pada Lembaga Penjamin Simpanan. Pengelola Otoritas Jasa Keuangan diharapkan memiliki profesionalisme dan kompetensi, serta memiliki independensi dan integritas.
Adanya Otoritas Jasa Keuangan akan berakibat pada penyesuaian peran, fungsi, dan tugas Bank Indonesia. Untuk itu, perlu adanya pengkajian terhadap penyesuaian tersebut paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan. Akibat adanya Otoritas Jasa Keuangan juga membawa konsekuensi pada Kementerian Keuangan untuk membuat strategi dan kebijakan yang sinergi dalam regulasi dan pengawasan lembaga keuangan.
Regulasi dan pengawasan tersebut akan berpengaruh pada lembaga-lembaga keuangan perbankan dan lembaga-lembaga keuangan non perbankan. Untuk itu, perlu adanya pemikiran ulang mengenai peran, peluang, dan tantangan lembaga-lembaga perbankan dan lembaga-lembaga keuangan non perbankan paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
Adanya pemikiran ulang mengenai peran, peluang, dan tantangan lembaga keuangan khususnya lembaga keuangan perbankan akan berpengaruh pada lembaga Penjaminan Simpanan. Untuk itu, juga diperlukan pemikiran ulang mengenai peran, peluang, dan tantangan Lembaga Penjaminan Simpanan paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
Memperhatikan hal tersebut, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur menyelenggarakan Diskusi Panel dengan tema “Potensi, Tantangan, dan Permasalahan Lembaga Keuangan Paska Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan”.
Diskusi panel ini memiliki beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk memperoleh masukan tentang tingkat independensi dan integritas pengelola Otoritas Jasa Keuangan.
2. Untuk mengetahui peran, fungsi, dan tugas Kelembagaan Bank Indonesia paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
3. Untuk mengetahui strategi dan kebijakan pemerintah, Khususnya Kementrian Keuangan paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
4. Untuk mengetahui peluang, tantangan, dan permasalahan yang dialami lembaga perbankan paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
5. Untuk mengetahui peran, peluang, tantangan, dan permasalahan Lembaga Penjaminan Simpanan paska terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan.
Diskusi panel ini dihadiri oleh sekitar 150 orang peserta, berlangsung sangat menarik dibuktikan dengan sangat tingginya minat peserta sampai dengan berakhirnya acara diskusi panel. Setelah selesai diskusi panel, dilanjutkan pemberian cinderamata kepada para pembicara dan pembahas pada jam 13.00-13.15. Acara diskusi panel ini diakhiri dengan makan siang bersama pada pukul 13.15.