ISEI SURABAYA KOORDINATOR JAWA TIMUR

ISEI SURABAYA

IKATAN SARJANA EKONOMI INDONESIA CABANG SURABAYA

Semilatih “Pemerkayaan Proses Pembelajaran MSDM”

Forum Dosen Ekonomi Surabaya (FORDES) – ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya telah menyelenggarakan Semilatih “Pemerkayaan Proses Pembelajaran MSDM” pada hari Rabu, 12 Desember 2012, pukul 08.30 – 16.30 WIB di Perpustakaan Lt. 5 – Universitas Surabaya, Jl. Raya Kalirungkut Surabaya.

Acara semilatih ini diawali sambutan Ketua FORDES – ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur, Drs.ec. Bambang Budiarto, M.Si. Selesai sambutan pembukaan, dilanjutkan dengan semilatih Sesi I dimulai pukul 09.15– 12.00, dengan menampilkan pembicara, sub tema dan moderator sebagai berikut :

Pembicara :

1. Drs.ec. H. Johny Rusdiyanto, MM

Sub tema: HRM Enrichment for better HRM Learning process

2. Sunawan, SPt., M.Si

Sub tema: HRM New Paradigms in Future Business Environment

3. Ir. Ratna Pongkapadang, MM

Sub tema : HRM in practices: Observing Beyond the Reality

Moderator :

Elsye Tandelilin, SE., MM.

Selesai paparan dari para pembicara pada Sesi I dilanjutkan Ishoma pukul 12.00 – 13.00. Pada Sesi II, para peserta dilibatkan dalam “Latihan: Proses pembelajaran MSDM dengan MOSL (Mind Opinion Simulation Learning)” pada pukul 13.00 – 15.00. Sedangkan Sesi III adalah pemaparan tentang “Respon, masukan dan Komentar serta mengidentifikasi kesepakatan Bersama untuk Kegiatan berikutnya” dari para peserta semilatih, yang dilaksanakan pada pukul 15.00-16.00, dipandu oleh Dra. Siti Mujanah, MBA., Ph.D.

Kegiatan Semilatih ini dilatarbelakangi oleh keberadaan buku-buku literatur Manajemen Sumberdaya manusia (MSDM) saat ini yang memperlihatkan ketertinggalan. Pesatnya perubahan lingkungan bisnis tampaknya kurang terakomodasi dalam pembahasan-pembahasan materi di buku MSDM. Kemunculan berbagai buku-buku best sellers yang menginformasikan berbagai perkembangan baru dalam aktivitas bisnis akibat perkembangan teknologi kurang berdampak dan terbahas dalam buku-buku literatur MSDM yang beredar sampai saat ini.

Beberapa pemerhati perkembangan MSDM secara tegas berani mengatakan bahwa beberapa buku literatur MSDM sudah semakin kadaluwarsa dan mulai tidak sesuai dengan kebutuhan lingkungan bisnis yang berkembang semakin unpredictable dan uncontrolable. Oleh karena itu, materi pembelajaran MSDM harus dilakukan pemerkayaan sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis terkini.

Penyampaian materi MSDM yang menyangkut metode dan sekaligus pendekatan dalam proses pembelajaran terkesan sangat konvensional sehingga dinamika pembelajaran dan daya tarik yang sebenarnya menjadi muatan yang besar untuk dibahas menjadi terkesan monoton dan statis. Kemunculan berbagai disiplin ilmu baru yang secara nalar berpengaruh pada SDM sering tidak terakomodasi secara baik dalam materi pembelajaran MSDM. Sebagai contoh, kemunculan brainscience, perkembangan konsep dari Neuro Linguistic Programming (NLP), radikalisme pemikiran kepemimpinan baru, perkembangan ilmu bahasa tubuh (body language), keberadaan HR Scorecard sebagai salah satu alat pengendalian manajerial dan berbagai ilmu sosial lainnya tidak pernah terbahas dalam materi MSDM. Padahal kemunculan teori atau konsep baru tersebut dalam praktik berpengaruh besar pada perilaku SDM dalam organisasi. Hal inilah yang meningkatkan keyakinan perlu adanya peninjauan ulang dan pemerkayaan materi MSDM sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis sehingga proses pembelajaran MSDM tetap dinamis dan menarik untuk dipelajari.

Perkuliahan MSDM juga seringkali terkesan monoton dan membosankan bahkan tidak menarik peserta didik untuk mendalami ilmu MSDM. Hal ini terbukti di beberapa perguruan tinggi, keberadaan laboratorium MSDM memiliki peminat yang sedikit. Berdasarkan pada beberapa pengamatan dan penelitian, terungkap bahwa penyebab utama dari sedikitnya peminat mahasiswa untuk mempelajari MSDM adalah faktor kedinamisan dan kefaktualan materi belajar MSDM dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh para dosen MSDM kepada mahasiswa. Hal ini sebenarnya memprihatinkan karena seperti yang sering dikatakan oleh para profesional bahwa sebenarnya tidak ada materi MSDM yang membosankan bahkan tingkat kedinamisan materi MSDM termasuk sangat tinggi.

Hal ini mengingat faktor dan peran dari SDM dalam organisasi akan berpengaruh langsung pada kinerja organisasi. Yang terjadi adalah ketidakmampuan dosen atau pengajar untuk melakukan proses pembelajaran yang inovatif, fleksibel, menarik dan dinamis. Jadi kesimpulannya semakin jelas bahwa sebenarnya tidak ada materi yang jelek dan membosankan dan yang ada adalah dosen yang membosankan dalam proses pembelajaran.

Perubahan paradigma MSDM dan perubahan praktik MSDM di perusahaan harus tercermin dalam materi MSDM. Sehingga materi MSDM yang disajikan semakin aktual dan faktual sesuai apa yang terjadi di banyak perusahaan saat ini. Demikian pula intervensi dari perkembangan teknologi, seperti keberadaan internet, software program, teleconference, e-mail harus bisa membuat proses pembelajaran MSDM menjadi semakin inovatif, fleksibel, menarik dan dinamis serta tidak pula melupakan kenyataan adanya workforce diversity yang semakin menggejala dibanyak perusahaan di Indonesia.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut, Forum Dosen Ekonomi Surabaya (FORDES) – ISEI Cabang Surabaya Koordinator Jawa Timur bekerjasama dengan Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya menyelenggarakan Semilatih “Pemerkayaan Proses Pembelajaran MSDM”.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 orang peserta, yang berasal dari berbagai kalangan, yaitu:

  1. Para Dosen pengasuh mata kuliah-mata kuliah di konsentrasi MSDM

  2. Para Pemerhati pengembangan MSDM

  3. Para HR Manager dan pemimpin madya yang memimpin departemen MSDM

  4. Masyarakat Umum

Acara ini diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada para peserta pada pukul 16.00 – 16.30.

BERITA TERKINI